Jepang Bangun Jet Tempur Siluman Super Canggih, Antisipasi Kekuatan Udara China, Begini Kehebatannya

Jepang Bangun Jet Tempur Siluman Super Canggih, Antisipasi Kekuatan

Jepang mengembangkan jet tempur siluman. Jet tempur itu dibangun untuk mengantisipasi kekuatan udara China

jet tempur siluman Jepang - AFP

TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Jepang mengumumkan akan membangun pesawat tempur siluman ( Stealth Jet Fighter ) pada Sabtu (11/7/2020).

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari CNN, pengembangan pesawat tempur siluman itu ditujukan untuk mengimbangi kekuatan tempur udara China yang makin mendominasi di Asia.

Kementerian Pertahanan Jepang, akhir pekan ini menyampaikan kepada Parlemen negara matahari terbit tersebut, bahwa pesawat tempur siluman itu akan mulai diproduksi pada tahun 2031 nanti.

Dilansir dari NHK, Produksi tersebut sekaligus mengantikan seluruh jet tempur jet F-2 yang saat ini menjadi kekuatan utama angkatan udara Jepang.

Pesawat tempur tersebut merupakan jet bermesin tunggal dan merupakan generasi keempat dari pesawat tempur F-16 Amerika.

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengatakan, bahwa pada tahun 2020, anggaran pertahanan negara itu berjumlah lebih dari $ 261 juta (28 miliar yen).

Sebagian dari anggaran itu telah disisihkan untuk program pengembangan jet siluman yang juga dikenal dengan program FX.

Selain itu, juga termasuk di dalamnya untuk biaya pengembangan pesawat tanpa awak yang dapat beroperasi dengan jet siluman.

Sejauh ini, fitur dan kecanggihan jet tempur siluman Jepang tersebut telah dipuji oleh Badan Akuisisi, Logistik dan Teknologi Jepang (ALTA).

Jet siluman itu sendiri memiliki beberapa keunggulan, di antaranya :

1. Kemampuan untuk menyinkronkan penargetan rudal antara sesama pesawat siluman. Dengan demikian, setiap rudal yang akan diluncurkan dari pesawat itu bisa dengan tepat menghantam sasaran yang berbeda secara serental .

2. Pesawat ini bisa melakukan belokan tajam dengan halus dan nyaris tanpa guncangan.

3. Jet siluman itu juga bisa terbang dengan ketinggian melebihi ketinggian pesawat rata-rata dan membidik sasaran dengan presisi.

4. Untuk persenjataan, pesawat ini juga bisa meluncurkan rudal berkekuatan nuklir.

Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mengatakan,

peningkatan kekuatan udara Jepang adalah sebuah keniscayaan ketika negara tetangga mereka China makin jor-joran melakukan peningkatan kekuatan militernya.

Taro Kono juga mengatakan, kekuatan udara adalah hal yang krusial bagi Jepang ketika China juga semakin lancang melakukan

penerbangan militer di beberapa kawasan yang dekat dengan wilayah Jepang.

Datangkan 100 F-35 Raptor

Selain melakukan rencana pengembangan pesawat tempur siluman.

Pemerintah Jepang juga melakukan pembelian 100 jet tempur F-35 Raptor dari Amerika Serikat.

Rencana pembelian itu sudah disetujui oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

100 jet tempur F-35 itu terdiri dari 63 jet F-35A dan dan 42 jet F-35B.

jet tempur F-35B adalah pesawat yang bisa lepas landas secara vertikal.

"Kami mendukung untuk menjual F-35 ke Jepang sebagai bagian dari upaya tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat," sebut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS.

"Penjualan itu juga merupakan dukungan kepada sekutu utama kami dalam menjaga stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," sebut badan tersebut.

Pembelian 100 F-35 itu diperkirakan memakan biaya sekitar $ 23 miliar.

Pesawat itu selanjutnya akan dibangun oleh kontraktor pertahanan AS Lockheed Martin dan Pratt&Whitney. ( Tribunpekanbaru )