**::Virus corona: Saudi membuka kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setelah sempat ditutup::**
Virus corona: Saudi membuka kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setelah sempat ditutup

Arab Saudi kembali membuka dua tempat paling suci dalam agama Islam, Masjidil Haram di Mekah dan Masjidil Nabawi di Madinah, pada hari Jumat (06/03) setelah sempat menutupnya untuk sterilisasi demi menghambat penyebaran virus corona.
Saluran televisi pemerintah Al-Ekhbariya melaporkan, Saudi menutup kedua situs tersebut bagi jemaah umrah dan turis dari sekitar 25 negara untuk menghentikan penyebaran virus.
Dikatakan juga bahwa warga dan penduduk Dewan Kooperasi Teluk yang ingin masuk ke negara itu harus menunggu 14 hari setelah kembali dari luar wilayah tersebut.
- Umrah dan virus corona: Arab Saudi tangguhkan visa jemaah umrah, Indonesia minta pengecualian 'karena tak terpapar virus'
- Virus corona: Arab Saudi laporkan kasus pertama saat wabah Covid-19 mencapai 'tahap baru'
- Virus corona: Jemaah umrah Indonesia di Arab Saudi, 'aman-aman saja dengan pemeriksaan lebih'
Arab Saudi telah melaporkan lima kasus virus korona alias Covid-19. Laporan Al-Ekhbariya tidak secara jelas menyebutkan apakah para jemaah akan diizinkan kembali ke dua tempat suci tersebut.
Sebelumnya, negara kerajaan itu melarang warga asing - diantaranya Indonesia - melakukan perjalanan umrah ke Mekah dan Madinah.

Umrah atau ziarah umat Islam ke Mekah biasanya dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Sekitar 800 ribu orang Indonesia menjalani ibadah umrah setiap tahun.
Menurut kantor berita Reuters, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi akhir Februari lalu juga menangguhkan visa bagi wisatawan dari negara-negara dimana virus itu mewabah.
Pemerintah Saudi mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke negara-negara dimana virus corona menyebar.
Bahkan ketika jumlah kasus baru menurun di episentrum wabah corona di Cina, telah terjadi peningkatan mendadak di beberapa bagian Asia, Eropa dan Timur Tengah.
Komentar
Posting Komentar