Telkom

LOGO CNBC Indonesia CNBC Indonesia Get it on Google PlayGETX
HOME MARKET INVESTMENT NEWS ENTREPRENEUR SYARIAH TECH LIFESTYLE OPINI PROFIL MARKET DATA WATCHLIST CNBC TV TOPIK FOTO VIDEO INFOGRAFIS INDEKS Home Market Berita Market Telkom Buka 1.000 Lowongan Kerja, Ini Posisi & Gajinya Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia MARKET 19 October 2019 15:17 Telkom Buka 1.000 Lowongan Kerja, Ini Posisi & Gajinya Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana merekrut 1.000 karyawan baru pada 2020. Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini akan mencari talenta terbaik di industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara mengatakan rencana perekrutan ini ditujukan untuk pengembangan bisnis perseroan di masa yang akan datang. Perusahaan juga akan membentuk unit bisnis baru bersama para talenta tersebut untuk mendorong pengembangan bisnis di masa yang akan datang. Bahkan, Telkom tak segan menawarkan gaji hingga triple digit atau ratusan juta bahkan bisa mendapatkan saham. Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara mengatakan ada tiga kategori utama untuk posisi calon karyawan yang akan direkrut. Ketiga posisi tersebut adalah developer, desainer, dan data analytic. "Kalau developer kita mencari orang yang punya visi untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan. Desainer kita cari orang yang bisa membuat produk menjadi kebutuhan. Data analytic kalau di industri telekomunikasi dan teknologi informasi membuat bagaimana data-data itu bisa bicara. Ujung-ujungnya bisa menghasilkan profit," kata Edi, saat dialog dalam Acara PowerLunch di CNBC Indonesia, Selasa (16/10/2019). PILIHAN REDAKSI Singapura Komersialkan Internet 5G Tahun Depan, RI Kapan? Buka 1.000 Lowongan, Telkom Beri Gaji Ratusan Juta & Saham Catat! Selain Telkom, 3 BUMN Ini Juga Buka Lowongan Kerja Edi menambahkan, kebijakan rekrutmen Telkom tidak hanya terbatas pada sumber daya manusia yang ada di Indonesia saja. Telkom juga akan mencari talenta terbaik di kawasan regional atau global. "Telkom terus mencari cara best talent tidak hanya dari Indonesia saja tapi dari regional. Tapi tentunya harus sesuai dengan kultur perusahaan," katanya. Untuk gaji, lanjut Edi, setiap kategori punya tingkatan masing-masing sesuai dengan kemampuan talenta-talenta baru dari SDM yang direkrut. Tidak menutup kemungkinan bisa mendapatkan gaji triple digit dan mendapatkan saham. Namun bukan saham Telkom secara langsung melainkan saham pada perusahaan yang akan dibentuk Telkom, sebagai unit bisnis baru. "Sekarang ini era talent war, kita mencari yang terbaik. Mereka bisa dapat saham, tapi bukan saham Telkom secara langsung, tapi saham dari unit bisnis yang kita bentuk. Modelnya kan seperti itu sekarang," tambah Edi. Alokasikan Rp 1 Triliun untuk SDM Perusahaan juga mengalokasikan anggaran Rp 1 triliun untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk rekrutmen, pelatihan dan kegiatan lain untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM Telkom. "Kami siapkan anggaran untuk training skill orang dan biaya untuk SDM. Dana yang disiapkan Rp 1 triliun untuk memintarkan semua orang di Telkom Group," Telkom menurut dia membutuhkan 1.000 orang talent untuk menutup gap sumber daya manusia bagi perusahaan yang sedang bertransformasi. Sekedar informasi Telkom membukukan kenaikan laba bersih 27,36% semester I-2019 menjadi Rp 8,7 triliun. Sementara itu, total pendapatannya yang hanya naik 7,73% menjadi Rp 69,35 triliun. Perusahaan mengalami penurunan pendapatan terbesar pada telepon bergerak sebesar 21% menjadi Rp 15,57 triliun. Namun, pendapatan interkoneksi naik 39,65% menjadi Rp 3,3 triliun. Lalu, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika naik 17,6% menjadi Rp 44,2 triliun. Pendapatan jaringannya naik 43,43% menjadi Rp 938 miliar. (hoi/hoi) TAG: telkom lowongan lowongan bumn SHARE : ARTIKEL TERKAIT 01:18 Video Mitratel Ambil Alih Perusahaan Tower MARKET7 bulan yang lalu Cerita Telkom-Go-Jek yang Berujung Unhappy Ending MARKET10 bulan yang lalu Dapatkan Diskon 10% Untuk Pemesanan Langsung di harperhotels.com! PROMOTED Kemarin Diborong, Sekarang Saham Telkom Dilepas Asing MARKET1 tahun yang lalu Seluler Tertekan, Target Kenaikan Pendapatan Telkom Hanya 9% MARKET1 tahun yang lalu Streaming: Yuk! Cari Tahu Telkom Buka Lowongan 1.000 Orang MARKET1 minggu yang lalu BACA JUGA Bocoran Soal Tes Masuk CPNS 2019, Ada Tentang Radikalisme! 02:37 Siap Ikut Seleksi? Ini Daftar Lengkap Formasi CPNS 2019 New Type Alexander & Alexia at Noorden Amsterdam Promoted Berikut Syarat Hingga Gaji Bagi yang Ikut Rekrutmen CPNS Tiga Formasi Utama Penerimaan CPNS 2019 MARKETMARKET DATAINVESTMENTWATCHLISTNEWSCNBC TVENTREPRENEURTOPIKSYARIAHFOTOTECHVIDEOLIFESTYLEINFOGRAFISOPINIINDEKSPROFIL Ikuti Kami: Download aplikasi CNBC Indonesia: Link To Google PlayLink To App Store ©2019 CNBC Indonesia, A Transmedia Company Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Karir | Disclaimer

Komentar

  1. Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) sepanjang Januari-September 2019 mengantongi pertumbuhan laba bersih sebesar 15,64% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Jumlah laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 16,44 triliun. Naik dari Rp 14,42 triliun hingga kuartal ketiga 2018.

    Kenaikan laba bersih ini mendorong naiknya nilai laba per saham perusahaan menjadi Rp 166,15 dari sebelumnya sebesar Rp 143,67.

    BalasHapus

  2. logo

    Search

    HOME
    MARKET
    INVESTMENT
    NEWS
    ENTREPRENEUR
    SYARIAH
    TECH
    LIFESTYLE
    INSIGHT
    OPINI
    PROFIL
    MARKET DATA
    WATCHLIST
    CNBC TV
    TOPIK
    FOTO
    VIDEO
    INFOGRAFIS
    INDEKS
    REGISTER LOGIN
    IKUTI KAMI


    HOME MARKET INVESTMENT NEWS ENTREPRENEUR SYARIAH TECH LIFESTYLE OPINI PROFIL MARKET DATA WATCHLIST CNBC TV TOPIK FOTO VIDEO INFOGRAFIS INDEKS

    Home Market Berita Market
    Naik 15,64%, Laba Telkom Tembus Rp 16,44 T
    Monica Wareza, CNBC Indonesia
    MARKET 30 October 2019 19:47

    Naik 15,64%, Laba Telkom Tembus Rp 16,44 T
    Foto: REUTERS/Beawiharta
    Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) sepanjang Januari-September 2019 mengantongi pertumbuhan laba bersih sebesar 15,64% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Jumlah laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 16,44 triliun. Naik dari Rp 14,42 triliun hingga kuartal ketiga 2018.

    Kenaikan laba bersih ini mendorong naiknya nilai laba per saham perusahaan menjadi Rp 166,15 dari sebelumnya sebesar Rp 143,67.


    Baca: Catat! Telkom, Indofood hingga Grup Astra Buka Lowongan Kerja

    Peningkatan laba bersih ini didorong dengan naiknya pendapatan perusahaan, meski tak terlalu signifikan yakni sebesar 3,45% di periode tersebut. Nilai pendapatan ini naik menjadi Rp 102 triliun dari sebelumnya Rp 99,20 triliun.

    Pendapatan ini paling besar dikontribusikan oleh pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika ini yang nilainya mencapai Rp 66,06 triliun atau mencapai 64,37% dari total pendapatan perusahaan. Pendapatan di pos ini juga mengalami kenaikan dari sebelumnya senilai Rp 58,57 triliun.

    Pendapatan terbesar kedua berasal dari pendapatan telepon yang terdiri dari telepon bergerak dan tidak bergerak dengan total pendapatan mencapai Rp 23,14 triliun, turun dari Rp 23,32 triliun. Pendapatan ini memiliki eksposur sebesar 22,55%.

    Selain dari naiknya pendapatan, perusahaan juga berhasil menekan sejumlah beban yang dikeluarkan dalam operasional. Seperti turunnya beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi turun menjadi Rp 31,05 triliun dari Rp 33,43 triliun.


    Baca: Telkom Buka 1.000 Lowongan Kerja, Ini Posisi & Gajinya

    Lalu beban karyawan turun menjadi Rp 9,74 triliun dari sebelumnya Rp 10,29 triliun. Beban pemasaran juga ikut turun meski tipis menjadi Rp 2,94 triliun dari sebelumnya Rp 2,98 triliun.

    Perusahaan juga mendapatkan keuntungan lain-lain senilai Rp 1,34 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp 848 triliun.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vivo Y17 telah hadir.

10 HP Oppo RAM 4 GB harga Rp 1 jutaan, spesifikasi andal

Rekomendasi 10 Smartphone 5G Murah di Indonesia05 Aug 2022 WIB