Pablo Cibatti, Berbagi Cerita Soal Kepergian Jorge Lorenzo Dari TimYang Bermarkas Di Bologna Itu Ke Repsol Honda.

BOLOGNA – Direktur Olahraga Mission Winnow Ducati, Paolo Cibatti, berbagi cerita soal kepergian Jorge Lorenzo dari tim yang bermarkas di Bologna itu ke Repsol Honda. Menurut Ciabatti, Lorenzo memutuskan lebih dulu untuk pindah ke Honda setelah MotoGP Italia 2018 sebelum mendengarkan keputusan Ducati soal masa depannya.

Lorenzo datang ke Ducati pada musim 2017 tetapi tak melakoni debut yang baik dengan Desmosedici. Penampilan buruk itu membuat masa depan Lorenzo di Ducati pun diragukan apalagi kontraknya akan habis pada akhir musim 2018. Jorge Lorenzo (Foto: MotoGP) Lorenzo mengawali musim 2018 tak terlalu baik seperti sebelumnya. Selepas MotoGP Prancis 2018 Ducati memutuskan untuk mempertimbangkan mencari pembalap baru jika performa Lorenzo tak mengalami perbaikan. Kendati demikian, peluang Por Fuera -julukan Lorenzo– untuk mendapatkan perpanjangan kontrak juga tetap ada. Ducati mulai berbicara dengan Danilo Petrucci dari Pramac Ducati (tim satelit) sebagai calon pengganti Lorenzo. Akan tetapi, Lorenzo mengumumkan bahwa ia akan pergi dari Ducati selepas memenangi MotoGP Italia 2018. Hal itu diutarakan sebelum Ducati memilih soal pendamping Andrea Dovizioso di musim depan. Sebelumnya

Jorge Lorenzo (Foto: MotoGP) Tak lama setelah itu, Lorenzo mengutarakan bahwa dirinya akan bergabung dengan Honda pada musim depan. Keputusan itu membuat Ducati akhirnya menunjuk Petrucci sebagai pendamping selanjutnya Dovizioso. "Kami merekrut Jorge (Lorenzo) untuk menjadi juara dunia atau setidaknya mencoba bersaing pada tahun pertama, tetapi segalanya berbeda. Tahun kedua semuanya dimulai seperti sebelumnya dan ini menciptakan situasi yang sulit. Saya pikir dapat dimengerti bahwa kami memikirkan tentang sesuatu yang berbeda. Inilah yang terjadi. Keputusan diambil setelah Le Mans (MotoGP Prancis 2018),” papar Ciabatti, seperti yang dikutip dari Marca, Selasa (22/7/2019). “Ada kalanya Anda harus membuat keputusan, titik. Pada saat itu, apa yang terjadi, terjadi. Jorge (Lorenzo) memutuskan untuk tanda tangan dengan Honda sebelum kami memberi tahu dia tentang keputusan kami, karena berpikir ia tidak punya kesempatan untuk melanjutkan dengan Ducati. Tetapi juga benar bahwa kami telah berbicara dengan Petrucci selama beberapa minggu, meskipun itu bukan rahasia karena kami sangat terbuka dengan manajer Jorge,” tutupnya. (ADP)