Produk si Ponsel Huawei Di FoxConn Untuk Sementara Dihentikan
Jakarta - Dampak perang dagang di antara Amerika Serikat (AS) dan China pada Huawei masih berbuntut panjang. Salah satunya terhadap nasib produk ponsel Huawei.
Meski Huawei sudah menjamin nasib para pengguna perangkatnya, ketidakpastian mengenai masa depan smartphone Huawei tetap liar berseliweran.
Salah satu yang terbaru adalah kabar yang menyebutkan Huawei dikabarkan telah meminta Foxconn, pabrik manufaktur yang dikontraknya, menghentikan sementara produksi ponsel Huawei.
Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (4/6/2019), masuknya Huawei ke dalam daftar hitam Amerika Serikat telah membuat perusahaan asal China ini kerepotan untuk berekspansi.
Ini memang menjadi tantangan berat bagi Huawei. Terlebih, daftar perusahaan yang memberlakukan pembatasan terhadapnya semakin bertambah.
Google baru-baru ini mengumumkan pembatasan akses OS Android untuk Huawei. Selain itu, ARM dan Panasonic juga sudah mengumumkan pihaknya bakal membatasi kerja sama dengan Huawei.
Sedangkan Intel, Qualcomm, dan Microsoft dilaporkan juga bakal membekukan pasokan produknya ke vendor ponsel nomor dua di dunia itu
Tidak jelas akan berapa lama hal ini berlangsung, terlebih perselisihan perdagangan di antara kedua negara (AS-China) tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan saat ini. (rns/rns)
Ad
Meski Huawei sudah menjamin nasib para pengguna perangkatnya, ketidakpastian mengenai masa depan smartphone Huawei tetap liar berseliweran.
Salah satu yang terbaru adalah kabar yang menyebutkan Huawei dikabarkan telah meminta Foxconn, pabrik manufaktur yang dikontraknya, menghentikan sementara produksi ponsel Huawei.
Ini memang menjadi tantangan berat bagi Huawei. Terlebih, daftar perusahaan yang memberlakukan pembatasan terhadapnya semakin bertambah.
Google baru-baru ini mengumumkan pembatasan akses OS Android untuk Huawei. Selain itu, ARM dan Panasonic juga sudah mengumumkan pihaknya bakal membatasi kerja sama dengan Huawei.
Sedangkan Intel, Qualcomm, dan Microsoft dilaporkan juga bakal membekukan pasokan produknya ke vendor ponsel nomor dua di dunia itu
Tidak jelas akan berapa lama hal ini berlangsung, terlebih perselisihan perdagangan di antara kedua negara (AS-China) tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan saat ini. (rns/rns)
Komentar
Posting Komentar